Jasa Perpanjang SIM

Beberapa waktu lalu aku bertemu dengan salah seorang sahabat karibku yang tlah lama tak jumpa. Seperti biasa, awal pertemuan dengan sahabat lama biasanya diwarnai pertanyaan basa basi mengenai kabar dan keluarga masing-masing hingga aktivitas yang dilakukan saat ini.

Dalam obrolan kami, sahabatku sempat bercerita kalau kini ia memiliki usaha sampingan jasa perpanjang SIM selain bisnis kredit aneka barang yang telah ia geluti 10 tahun terakhir.

Terus terang usaha jenis ini masih asing bagiku dan sudah bisa dipastikan menyulut rasa ingin tahuku. Aku pun akhirnya bertanya banyak hal padanya. Mulai bagaimana awal mulanya ia terjun dalam usaha tersebut, caranya serta fee yang ia dapatkan.

Dari cerita sahabatku, awalnya ia hanya dimintai tolong pelanggannya yang tak sempat mengurus SIM di Samsat karena kesibukkan mereka. Biasanya ia mendapat uang bensin atas jasanya. Uang bensin yang diberikan pelanggannya pun bervariasi jumlahnya karena ia tidak mematok tarifnya. Dari awalnya hanya sekedar membantu pelanggannya, lama kelaman ia pun mengenal “orang dalam”. Nah, dari situlah ia mulai serius menggeluti usaha sampingan ini.

Setelah mengenal “orang dalam”, ia justru mendapatkan pemasukkan lebih. Dari 125ribu rupiah yang ia bayarkan pada petugas, 25ribu rupiah dikembalikan lagi padanya sebagai “bonus”. Sementara dari pelanggannya ia tetap mendapat uang bensin. Pendapatan rata-rata yang ia dapatkan dari jasa perpanjan SIM kurang lebih 40ribu rupiah.

Mengurus perpanjangan SIM sejatinya tidaklah serumit seperti saat pembuatannya. Panjangnya antrian sering membuat orang malas untuk mengurus sendiri. Prosedur yang dijalankan sahabatku itu biasanya hanya mendaftarkan dan mengisi formulir yang diperlukan.

Selanjutnya, setelah ia dapatkan nomor urut untuk foto, lalu ia menanyakan pada pelanggannya kira-kira berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Samsat dari tempat pelanggan berada. Setelah itu ia mengira-ira diantrian keberapa si pelanggan harus bergerak menuju Samsat untuk foto.

Walaupun sejatinya ini pekerjaan ringan dan menggiurkan, jujur aku masih ragu untuk mengikuti jejak sahabatku. Bagiku ada daerah abu-abu yang takut aku langgar.

Bagaimana dengan kalian sobat. Apakah ada yang berminat menggeluti usaha jasa perpanjang SIM?

Tulisan ini diikut sertakan dalam Kinzihana’s GA

 

 


3 thoughts on “Jasa Perpanjang SIM

Leave a comment