[My Avilla] Sekat-Sekat Cinta Segitiga

Judul : My Avilla

Penulis : Ifa Afianti

Penerbit : Indiva Media Kreasi

Terbit : Cetakan Pertama, Februari 2012

Tebal Buku : 184 halaman

Cinta dan keikhlasan harusnya duduk berdampingan dan bukannya saling meniadakan..(halaman 15)

My Afilla mengingatkan saya pada virus merah jambu yang melanda pada ikhwan ataupun akhwat. Virus yang terkadang menjadikan si empunya gamang. Meneruskan ke jenjang lebih tinggi atau melupakannya untuk menjaga kebersihan hati.

***

Margriet Avilla Hasan, ia selalu mencuri hati seluruh penghuni rumah keluarga Hasan, bahkan Cinderella, kucing keluarga itupun akan mengatakan hal yang sama jika ia mampu berbicara. Margriet bagaikan the crown princess di rumah itu. Segala kesempurnaan sepertinya dimilikinnya. Ia merupakan pelajar teladan di sekolahnya. Margriet juga pintar bahasa asing, pintar memasak dan membuat kue, serta memiliki suara yang merdu. Singkat kata, Margriet tak hanya pintar dalam akademik saja, juga pintar dalam segala macam kesenian dan ketrampilan.

Trudy Carissa Hasan, The Queen Bee ini memiliki kecantikan alami yang akan memikat setiap lelaki. Baginya, hidup adalah kompetisi, apapun itu, termasuk urusan cinta. Siapa unggul, dia dapat kesempatan, termasuk berkompetisi dengan kakaknya sendiri, Margriet. Jangan pernah bertanya padanya, dari mana “doktrin” itu ada di kepalanya. Ia menemukannya seiring dengan apa yang ia temui sehari-hari. Tepatnya kesalahan pola asuh orangtua.

Fajar Lintang Bagaskara Sudiyanto, lahir dari keluarga yang memiliki keyakinan campuran menjadikannya gamang dalam mengenal Tuhan. Baginya semua agama sama. Ia mulai tertarik pada agama-agama sejak ia tahu papanya seorang muslim, sementara mamanya beragama Katholik. Dan keyakinannya pada kedua agama itu sama besarnya. Ia menikmati suara Adzan dari menara masjid, disisi lain ia juga menikmati alunan suara choir yang menyanyikan “God Rest Ye Merry Gentleman”.

Lelaki penyendiri itu selalu berpikir bahwa ia hanya memiliki Tuhan sebagai teman sejatinya. Baginya, hanya Dia yang rela memalingkan wajah-Nya ke arahnya, entah Tuhan yang mana yang ia maksud, ia pun gamang. Seleksi pelajar teladan di sekolahnya mempertemukannya dengan alumni sekolah yang bernama Margriet Avilla Hasan. Margriet yang religius memikat hatinya yang sedang dalam proses pencarian Tuhan. Namun sayangnya, papanya menjodohkan Fajar dengan Trudy, adik Margriet. Kisah cinta segitiga itu semakin rumit karena kedua kakak beradik itu ternyata memiliki perasaan yang sama dengan Fajar. Persaingan terselubung yang diciptakan Trudy dengan Margriet pun semakin sengit.

***

Ifa Avianty, penulis kelahiran Jakarta, 21 Mei ini telah menghasilkan 36 buku karya sendiri, 33 antologi, 3 buku ghostwriting, dan beberapa buku editan serta terjemahan. Menulis novel tentang pencarian Tuhan merupakan cita-citanya sejak lama. Di beberapa novel terdahulu, hal itu hanya ia sisipkan sedikit. Keberaniannya muncul saat Indiva mengadakan Lomba Penulisan Novel Inspiratif.

Novel My Avilla merupakan novel yang murni berkisah tentang pencarian Tuhan, seperti yang ia cita-citakan. Kedalaman pemahaman Ifa akan agamanya tercermin dari surat-surat antara Margriet dan Fajar. Tak salah jika pada akhirnya, ia memenangkan lomba novel inspiratif Indiva. Di sisi lain, saya juga salut dengan Penerbit Indiva. Terbitnya novel My Avilla mencerminkan komitmen penerbit tersebut dalam menerbitkan novel-novel yang tak hanya berkualitas, juga inspiratif.